10 Destinasi Wisata Paling Terkenal di Kediri


Kediri adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini memiliki sejarah yang kaya dan pernah menjadi ibu kota dari Kerajaan Kediri pada masa lalu. Kediri terletak di dataran rendah dengan lanskap yang indah, dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan, serta memiliki potensi pertanian yang subur.
Kota Kediri juga dikenal karena kegiatan ekonomi yang beragam, seperti perdagangan, industri, dan pertanian. Beberapa produk unggulan dari Kediri termasuk batik, tenun, dan kerajinan tangan lainnya. Selain itu, Kediri juga terkenal dengan industri tekstil dan garmen.
Kediri memiliki budaya dan tradisi yang kaya, dengan berbagai acara dan festival tradisional yang diadakan sepanjang tahun. Salah satu festival terkenal adalah Grebeg Suro, yang merayakan Tahun Baru Jawa dan melibatkan parade dan upacara tradisional.
Kota ini juga memiliki berbagai situs bersejarah dan tempat wisata menarik, seperti Candi Tikus, sebuah situs arkeologi kuno, dan Air Terjun Kapas Biru, yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
Selain itu, Kediri terus berkembang sebagai kota yang modern dengan fasilitas-fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, perguruan tinggi, dan infrastruktur yang terus ditingkatkan. Selain itu Kediri juga dikenal memiliki tempat wisata yang begitu indah. Ini membuat Kediri menjadi salah satu kota yang menarik di Jawa Timur.

Berikut 10 destinasi wisata terkenal yang ada di Kediri yang wajib dikunjungi sebagai berikut.

1. Gunung Kelud

Gunung Kelud adalah sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, namun secara administratif, gunung ini adalah dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia dan terletak sekitar kurang lebih 45 kilometer sebelah timur kota Kediri dan kurang lebih 25 kilometer berada diutara Kota Blitar. Gunung Kelud memiliki ketinggian 1.731 mdpl dengan puncaknya bernama puncak Kelud serta berdekatan dengan beberapa gunung yang lebih tua seperti Gunung Kawi, Gunung Butak dan Gunung Anjasmoro.

Keunikan dari Gunung Kelud yaitu ada pada danau kawahnya, yang ketika dalam kondisi meletus dapat menghasilkan aliran  lahar dalam jumlah yang cukup besar, dan membahayakan penduduk sekitarnya. Pada tahun 2007, Letusan Freatik memunculkan lava berbentuk kubah yang semakin membesar dan menyumbat permukaan danau, sehingga danau kawah ini hampir hilang, dan menyisakan genangan air yang kecil. Kubah lava ini kemudian hancur pada saat letusan besar yang terjadi di awal tahun 2014.

Kawah Gunung Kelud ini berada di antara tiga puncak utama Gunung Kelud. Puncak-puncak tersebut ialah Puncak Kelud, Puncak Sumbing, dan Puncak Gajah Mungkur. Pemandangan di Puncak Gunung Kelud akan semakin indah untuk dinikmati pada saat pagi ataupun sore hari, yaitu pada saat matahari terbit dan terbenam. Menikmati pemandangan sunrise di pagi hari dan sunset di kala senja di puncak Gunung Kelud adalah salah satu kesempatan berharga yang sayang untuk dilewatkan.
Pada tahun 2004, Menuju kawasan puncak Gunung Kelud rute jalan  kawasan wisata ini telah diperbaiki untuk mempermudah para wisatawan serta warga sekitar untuk beraktivitas. Gunung Kelud merupakan objek wisata di Kabupaten Kediri dengan atraksi menarik pada kubah lava. Di puncak Gajahmungkur dibangungardu pandang dengan tangga terbuat dari semen. Pada saat malam hari di akhir pekan, kubah lava diberi penerangan lampu berwarna-warni. Selain itu, telah disediakan pula jalur panjat tebing di puncak Sumbing, pemandian air panas, dan flying fox.
Sebelum melakukan pendakian atau kunjungan ke Gunung Kelud, sangat penting untuk memantau status aktivitas gunung ini melalui Badan Geologi atau pihak berwenang terkait. Kondisi gunung berapi bisa berubah sewaktu-waktu, dan keselamatan pendaki dan warga sekitar harus selalu menjadi prioritas utama.

2. Simpang Lima Gumul

Simpang Lima Gumul adalah sebuah lokasi atau persimpangan jalan yang terletak di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Simpang Lima Gumul merupakan salah satu ikon dan landmark yang terkenal di daerah tersebut. Namanya berasal dari lima jalan utama yang bertemu di simpangan ini, membentuk pola seperti angka lima (5). Lokasi ini sering menjadi titik pertemuan dan persimpangan bagi banyak kendaraan yang melewati Kabupaten Kediri.
Simpang Lima Gumul sering dianggap sebagai lokasi wisata yang menarik karena memiliki taman yang indah, air mancur, dan monumen yang menonjol. Monumen yang ada di sana sering digunakan sebagai latar belakang untuk berfoto. Selain itu, lokasi ini juga sering digunakan untuk acara-acara sosial, festival, dan kegiatan komunitas.
Simpang Lima Gumul menjadi tujuan populer bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu santai, bersantai di taman, atau menikmati pemandangan sekitar. Selain itu, sebagai persimpangan jalan yang penting, Simpang Lima Gumul juga menjadi pusat transportasi yang menghubungkan berbagai bagian Kabupaten Kediri dan daerah sekitarnya.
Sebagai salah satu lokasi yang dikenal di Kabupaten Kediri, Simpang Lima Gumul adalah tempat yang sering dijadikan sebagai rujukan bagi warga setempat dan pengunjung dalam memberikan petunjuk arah atau penentuan lokasi.


3. Gumul Paradise Island


Gumul Paradise Island merupakan taman rekreasi yang berada di Kompleks Simpang Lima Gumul, Sumberejo, Ngasem, Kabupaten Kediri. Wahana permainan ditempat ini cocok untuk liburan Anda bersama keluarga tercinta karena taman rekreasi ini memiliki berbagai wahana permainan yang seru mulai dari anak-anak maupun dewasa.
Beberapa wahana permainan yang ada antara lain bioskop 4D, jungle adventure, dan flying fox. Namun yang paling favorit tentu saja wahana permainan air seperti waterpark yang punya banyak pilihan permainan.
Fasilitas wisata di tempat wisata hits Kediri ini juga lengkap dan memadai. Sehingga wisatawan yang datang bisa puas bermain dan bersantai dengan nyaman berkat semua fasilitas wisata yang ada. Apalagi harga tiket masuk taman rekreasi ini masih sangat terjangkau menikmati  semua fasilitas dan wahana yang ada. Jadi sangat wajar jika tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan saat musim liburan tiba.

4. Kampung Inggris

Kampung Inggris adalah sebuah tempat di Indonesia yang terkenal sebagai pusat belajar bahasa Inggris. Salah satu kampung bahasa Inggris terkenal di Indonesia adalah Kampung Inggris di Kediri, Jawa Timur.
Kampung Inggris Kediri adalah sebuah komunitas yang didedikasikan untuk memajukan pemahaman dan penguasaan bahasa Inggris di kalangan masyarakat Indonesia. Terletak di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tempat ini telah menjadi destinasi populer bagi mereka yang ingin belajar dan memperdalam kemampuan berbahasa Inggris. Berbagai lembaga kursus, sekolah, dan pusat pelatihan bahasa Inggris beroperasi di kampung ini.
Atraksi utama dari Kampung Inggris Kediri adalah berbagai program pelatihan bahasa Inggris yang ditawarkan, termasuk kelas intensif, kursus privat, les online, dan berbagai kegiatan belajar lainnya. Peserta dapat memilih program yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, mulai dari pemula hingga tingkat lanjutan. Selain itu, kampung ini memiliki beragam metode pengajaran yang inovatif, termasuk penggunaan teknologi modern dan suasana belajar yang interaktif.
Selain itu, Kampung Inggris Kediri juga menawarkan pengalaman budaya yang unik. Peserta memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk lokal dan belajar tentang budaya Indonesia sehari-hari. Mereka juga dapat mengikuti kegiatan sosial, seperti pertukaran bahasa dengan warga setempat, kunjungan ke tempat wisata lokal, dan berbagai kegiatan komunitas.
Kampung Inggris Kediri telah menjadi destinasi populer bagi siswa, profesional, dan siapa pun yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka sambil merasakan kehidupan dan budaya lokal. Tempat ini menawarkan lingkungan yang mendukung dan memotivasi peserta untuk mencapai tujuan mereka dalam berbahasa Inggris.

5. Kelenteng Tjoe Hwie Kiong


Kelenteng Tjoe Hwie Kiong adalah sebuah kelenteng Tionghoa yang berada di tepi Sungai Brantas dan terletak di Kota Kediri, Jawa Timur. Kelenteng ini merupakan salah satu tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat Tionghoa di Kediri dan sekitarnya.Kelenteng ini berdiri pada tahun 1817 atau berusia 206 tahun . Akan tetapi, pendiri dari kelenteng ini masih belum diketahui akibat banyak data ataupun dokumen yang hanyut akibat banjir besar pada tahun 1955.
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong biasanya memiliki arsitektur tradisional Tionghoa yang kaya akan ornamen dan detail artistik. Bangunan ini seringkali dibangun dengan gaya arsitektur Tionghoa klasik yang khas, termasuk atap bertingkat, patung, gapura berwarna cerah, dan hiasan-hiasan tradisional.
Kelenteng ini digunakan sebagai tempat ibadah dan perayaan berbagai festival dan upacara keagamaan oleh komunitas Tionghoa di Kediri. Selain itu, kelenteng ini juga sering menjadi pusat kegiatan sosial, kebudayaan, dan pendidikan bagi masyarakat Tionghoa setempat.
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong sering menjadi tuan rumah berbagai upacara keagamaan dan festival Tionghoa, seperti perayaan Imlek (Tahun Baru Tionghoa), Qingming (Festival Makam), dan perayaan lainnya. Selama perayaan ini, kelenteng dipenuhi dengan umat yang datang untuk bersembahyang, memberikan persembahan, dan berpartisipasi dalam berbagai ritual.
Kelenteng ini juga merupakan tempat untuk melestarikan dan meneruskan berbagai aspek budaya dan tradisi Tionghoa, seperti seni, musik, tarian, dan bahasa Tionghoa. Ini adalah tempat yang penting dalam menjaga identitas budaya komunitas Tionghoa di daerah tersebut.
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong biasanya terbuka untuk umum, sehingga siapa saja yang ingin mengunjunginya, belajar tentang budaya Tionghoa, atau berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, dapat melakukannya dengan hormat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong adalah salah satu tempat yang berperan penting dalam memelihara dan merayakan warisan budaya Tionghoa di Kediri dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam keragaman budaya kota tersebut.

6. Museum Airlangga


Museum Airlangga terletak satu komplek dengan Kawasan Wisata Gua Selomangleng Kediri. Secara administratif museum ini masuk dalam wilayah Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Rute untuk menuju museum ini kurang lebih sama dengan rute menuju Selomangleng.
Museum Airlangga diresmikan pada Januari 1992. Koleksi museum ini berasal dari penampungan benda cagar budaya di Alun-alun Kediri. Pada tahun 1951 paseban alun-alun dibongkar sehingga koleksi cagar budayanya dipindahkan ke Pemandian Kuak atau Pemandian Tirtoyoso. Pada tahun 1982 penampungan cagar budaya di Pemandian Tirtoyoso dikukuhkan sebagai Musem Daerah dengan nama Museum Tirtoyoso. Dalam perkembangannya didirikan musium baru yang kini kita kenal sebagai Museum Airlangga. Pemindahan koleksi benda cagar budaya dari Museum Tiroyoso ke Museum Airlangga berlangsung antara bulan November hingga Desember tahun 1991.
Museum Airlangga memiliki berbagai jenis koleksi, termasuk artefak sejarah, seni rupa, dan benda-benda budaya. Koleksi tersebut mencakup prasasti, ukiran kayu, patung, tekstil, senjata tradisional, dan banyak lagi. Koleksi-koleksi ini memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan peradaban di wilayah Kediri.
Museum Airlangga adalah tempat yang menarik untuk menggali sejarah dan budaya Kediri, dan pengunjung dapat merasakan atmosfer bersejarah ketika menjelajahi koleksi dan bangunan yang ada.

7. Air Terjun Dolo


Air Terjun Dolo merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kediri. Jarak tempuh dari Kota Kediri ke arah barat, kurang lebih 25 km (45 menit). Air terjun ini memiliki daya tarik alami yang memikat pengunjung dengan keindahan alamnya.
Rute Akses perjalanan menuju Air Terjun Dolo, kita harus berhenti di Dusun Besuki dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, dikarenakan jalan menuju arah Air Terjun Dolo tidak bisa dilewati kendaraan pribadi ataupun umum. Akses jalannya berbentuk tangga-tangga yang dibuat dari bebatuan yang dan melingkari daerah tersebut. Bebatuan tersebut menambah pesona dan nilai tersendiri yang membedakan dengan air terjun ditempat lain.
Tempat wisata ini lekat dengan mitos yang sudah dipercaya sejak lama. Mitos ini mengarah pada sebuah benda yang tergantung  dekat dengan pohon yang terletak di dekat Air Terjun Dolo. Warga sekitar banyak yang percaya benda ini kadang bisa terlihat namun kadang juga tidak bisa dilihat.
Selain mitos tersebut, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan saat Anda mengunjungi wiasta alam air terjun ini, yaitu jangan bersiul, jangan bertepuk tangan, serta menjaga sikap untuk bertingkah sewajarnya dan tidak berlebihan.
Air Terjun Dolo adalah tempat yang ideal untuk melarikan diri dari kehidupan perkotaan dan merasakan kedamaian alam. Jika Anda mengunjungi Kediri, Jawa Timur, dan mencari pengalaman alam yang indah, Air Terjun Dolo bisa menjadi pilihan yang menarik.

8. Taman Brantas


Taman Brantas di Kediri adalah surga hijau yang mengundang untuk dijelajahi.Taman ini berada di tepi Sungai Brantas dan terletak di Kelurahan Pocanan, Kec. Kediri, Kota Kediri, Jawa Timur. Dengan pepohonan rindang yang memberikan teduh, dan aroma bunga yang menyegarkan, taman ini merupakan tempat yang sempurna untuk melepaskan penat. Jalanan setapak yang meliuk-liuk memandu langkah pengunjung, sementara dedaunan yang berwarna-warni menambah keindahan alam.
Di Taman Brantas, kamu bisa menemukan berbagai fasilitas rekreasi, mulai dari area bermain untuk anak-anak hingga tempat duduk yang nyaman untuk bersantai.Selain itu terdapat beberapa fasilitas olahraga seperti, Area X - Game yang iasa digunakan untuk bermain skateboard dan sepeda BMX.
Suasana damai dan sejuk membuatnya menjadi tempat favorit bagi warga setempat untuk berkumpul bersama keluarga atau teman-teman.Dan jangan lupakan sungai Brantas yang mengalir di sekitar taman, menambah daya tarik alaminya. Apakah kamu pernah mengunjungi taman ini sebelumnya?

9. Alun - Alun Kediri


Alun-alun Kediri adalah pusat kegiatan dan pertemuan di kota yang penuh sejarah. Letaknya di Jl. Panglima Sudirman, Kp. Dalem, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur. Tempat ini dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan area terbuka yang luas, alun-alun ini menjadi tempat favorit bagi warga setempat dan pengunjung. Suasana tradisionalnya terasa kuat dengan adanya taman yang indah dan area terbuka yang sering digunakan untuk berbagai acara dan kegiatan komunitas.
Di sekitar alun-alun, kamu akan menemukan pedagang kaki lima yang menjajakan beragam kuliner lokal, mulai dari makanan tradisional hingga camilan khas daerah. Malam hari, alun-alun ini berubah menjadi tempat yang ramai, dengan lampu-lampu yang menerangi area sekitarnya. Mungkin ada pertunjukan seni jalanan atau aktivitas budaya yang menambah keseruan suasana.
Tak hanya sebagai tempat rekreasi, alun-alun ini juga memiliki nilai sejarah dan sering kali dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah yang mencerminkan warisan budaya kota Kediri. Jadi, apakah kamu lebih suka menikmati ketenangan di bawah pohon-pohon rindang atau merasakan kehidupan malam yang bersemangat, alun-alun Kediri memiliki daya tariknya sendiri untuk dieksplorasi.

10. Masjid Agung Kediri


Masjid Agung Kediri merupakan salah satu landmark penting di kota tersebut. Masjid terletak diJalan Panglima Sudirman, No. 160, Kota Kediri, Jawa Timur dan didirikan pertama kali pada tahun 1771. Dengan arsitektur yang megah dan indah, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan juga menarik perhatian sebagai objek wisata. Bangunannya menggabungkan sentuhan desain tradisional dengan elemen-elemen modern, menciptakan atmosfer yang khusyuk dan damai.

Masjid ini memiliki kubah enamel berwarna kebiruan dengan tinggi 49 meter yang terlihat elegan, menara yang menjulang tinggi, dan halaman yang luas. Selain itu, Masjid ini memiliki 3 lantai dengan banyak pilar di serambinya dan atap joglo khas dengan jawa. Dengan aksen artistik pada detail arsitekturalnya, masjid ini mencerminkan keindahan seni Islam. Di dalamnya, Anda akan menemukan ruang shalat yang luas dan penuh spiritualitas.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Kediri juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan, menyelenggarakan berbagai acara untuk mempererat hubungan antarumat beragama dan memupuk toleransi. Tempat yang benar-benar menarik untuk dijelajahi, baik dari sudut pandang keagamaan maupun keindahan arsitektur.


Jelajahi keindahan Kediri, dan temukan pesonanya yang tiada duanya. Dari kekayaan sejarah hingga keaslian budayanya, Kediri adalah destinasi yang memikat hati setiap pengunjung. Setiap langkah adalah cerita baru, dan setiap sudut adalah lukisan hidup. Dengan begitu banyak yang ditawarkan oleh kota ini, sulit untuk tidak jatuh cinta pada pesona Kediri.
Jadi, mari terus menjelajahi, menemukan, dan merayakan keajaiban Kediri. Jadikan setiap petualangan sebagai pengalaman yang tak terlupakan dan biarkan Kediri menjadi bagian dari kisah hidup Anda. Sebuah perjalanan tak hanya meninggalkan jejak di peta, tetapi juga di hati. Sampai jumpa di Kediri, di mana keindahan tak pernah berhenti memanggil.

Terima kasih telah mengunjungi blog saya dan membaca artikel ini. Saya harap informasi yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pandangan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini.

Saya akan terus menghadirkan konten yang bermanfaat dan menarik di blog ini, jadi pastikan untuk kembali lagi untuk membaca artikel-artikel terbaru. Jika Anda ingin tetap terhubung dengan saya, jangan lupa untuk mengikuti saya di media sosial dan berlangganan newsletter blog saya.

Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kunjungan Anda. Saya berharap Anda menemukan inspirasi dan wawasan baru melalui blog ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Informasi Seputar Wisata Pantai Peh Pulo ''Raja Ampat Dari Blitar''



Pantai Peh Pulo terletak di Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pantai ini adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan pesona alam pantai yang indah dan menenangkan. Meskipun pantai belum banyak dikenal karena masih tersembunyi dan belum banyak orang yang tahu, Pantai Peh Pulo sudah memiliki julukan sebagai "Raja Ampat dari Blitar".

Pantai Peh Pulo mempesona pengunjung dengan pasir putih yang lembut dan luas, yang membentang sepanjang pantai. Air laut yang jernih dengan nuansa biru dan hijau yang menakjubkan menciptakan pemandangan yang memesona. Ombak yang cukup besar khas pantai selatan di sepanjang pantai. Pantai ini cocok untuk tempat bersantai, berjemur, bermain di pasir, atau sekadar menikmati keindahan alam.

Salah satu ciri khas Pantai Peh Pulo adalah deretan batu-batu besar yang tersebar di sekitar pantai. Batu-batu ini memberikan karakter unik mirip seperti yang ada di Raja Ampat. Pantai ini seringkali menjadi objek menarik bagi para fotografer. Saat matahari terbenam, pemandangan langit yang berwarna-warni dan pantulan cahaya di permukaan air laut menambahkan keajaiban visual yang tak terlupakan.


Fasilitas Pantai Peh Pulo

Pantai Peh Pulo juga menyediakan beberapa fasilitas meskipun belum terlalu lengkap untuk para pengunjung.Pantai ini cocok untuk berbagai aktivitas seperti berenang, bermain pasir, atau bahkan mengadakan piknik ataupun camping bersama keluarga dan teman-teman.

Berikut beberapa fasilitas yang ada di Pantai Peh Pulo :

  • Gazebo
  • Warung makan
  • Mushola
  • Tempat bermain
  • Toilet
  • Area parkir yang luas
  • Camping ground
  • Spot pemancingan
  • Spot foto keren

Karena masih belum lengkapnya fasilitas di pantai ini terutama warung makan yang jarang ditemui disarankan untuk para wisatawan membawa bekal dan air minum dari rumah.


Aksesibilitas dan Rute Pantai Tambakrejo

Pantai Peh Pulo memang memiliki akses rute jalan yang kurang mulus serta jalan yang becek dan licin. Karena kondisi jalan yang kurang mendukung dan terbilang sempit, Disarankan untuk menggunakan sepeda motor agar perjalanan lebih mudah dan cepat dilalui. Sejauh ini masih belum ada angkutan umum yang menyediakan jasa untuk mengantarkan wisatawan ke tempat wisata ini.

Apabila perjalanan dimulai dari pusat Kota Blitar, kalian bisa mengambil arah jalur menuju Pantai Serang  melalui Lodoyo. Perhatikan plang arah jalan menuju lokasi yang mengarah ke Pantai Serang dan ikutilah petunjuk arah tersebut dengan cermat dan hati-hati sampai ke tujuan.

Dari arah lain yaitu Lodoyo kalian dapat mengambil arah jalan menuju Margomulyo, Setelah itu  lurus terus ke arah Panggungrejo. Kemudian kalian ambil arah kiri di persimpangan jalan raya. Jangan smapai salah ambil arah jalan, sebab apabila kalian ambil arah ke kanan  maka akan tiba di kawasan wisata Pantai Serang.

Semakin dekat dengan lokasi tujuan maka jalan  yang dilalui akan makin sulit, Dikarenakn akses jalan yang menyempit, licin, dan tidak rata. Oleh karena itu, wisatawan diharapkan lebih berhati-hati.


Harga Tiket Pantai Peh Pulo

Untuk jam operasional pantai ini buka setiap hari dan 24 Jam. Namun, waktu yang tepat untuk mendatangi pantai ini adalah saat pagi hingga sore hari, Kalian bisa melihat dengan jelas pesona yang ditawarkan pantai ini.

Untuk biaya masuk sudah jadi satu dengan tarif parkir sehingga relatif lebih murah  dan terjangkau dengan besaran sebagai berikut:


HARGA TIKET MASUK

Senin -Minggu

Rp 5000


Bagi para pencinta alam dan petualangan, Pantai Peh Pulo juga memiliki potensi untuk dijelajahi lebih dalam. Anda dapat menjelajahi hutan pantai yang masih alami di sekitar area ini, menikmati keindahan flora dan fauna, serta merasakan kedamaian yang jarang ditemukan di tempat-tempat wisata yang lebih ramai.

Dengan pesona alam yang menakjubkan dan fasilitas yang memadai, Pantai Peh Pulo di Blitar adalah destinasi yang layak untuk dikunjungi bagi siapa saja yang mencari ketenangan, keindahan alam, dan pengalaman pantai yang berbeda dari yang lain.


Terima kasih telah mengunjungi blog saya dan membaca artikel ini. Saya harap informasi yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pandangan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini.

Saya akan terus menghadirkan konten yang bermanfaat dan menarik di blog ini, jadi pastikan untuk kembali lagi untuk membaca artikel-artikel terbaru. Jika Anda ingin tetap terhubung dengan saya, jangan lupa untuk mengikuti saya di media sosial dan berlangganan newsletter blog saya.

Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kunjungan Anda. Saya berharap Anda menemukan inspirasi dan wawasan baru melalui blog ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya!